1. Meningkatkan Kepercayaan diri dan Keberanian dalam mengambil resiko
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, bahwa nyontek juga memiliki resiko dan konsekuensi. Salah satunya, kalau sobat ketahuan nyontek tentunya akan dimarahi oleh Bapak atau Ibu Guru. Meskipun mereka juga waktu sekolah pernah melakukan hal serupa. Dan yang lebih parah, kertas ulangan bisa dicabut serta diberi nilai NOL.Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa orang-orang yang nyontek adalah mereka yang mau mengambil resiko. Kita juga tahu kalau hidup ini adalah pilihan yang penuh resiko. Belajar nyontek sama artinya dengan belajar mengambil resiko. Hidup nyontek..!!!!
2. Meningkatkan kreatifitas
Bagi saya, nyontek bukan sekedar kegiatan biasa, tapi sebuah seni yang didalamnya memerlukan kreatifitas. Dan orang-orang yang sering nyontek adalah orang dengan kreatifitas yang tinggi.
Harap dicatat, bahwa kemungkinan besar para Guru adalah mantan conteker juga dulunya. Jadi, tentunya mereka sudah tahu bagaimana kebiasaan murid dalam mnyontek dan sudah punya penangkalnya. Krena itulah, diperlukan kreatifitas yang tinggi untuk terus mengembangkan jurus-jurus nyontek yang ampuh
3. Menyontek dapat meningkatkan kewaspadaan
Dalam kegiatan menyontek, kewaspadaan merupakan faktor yang sangat penting. Karena Sang Guru seperti elang dengan matanya yang tajam. Mengawasi dan siap menerkam siapa saja yang dicurigai atau ketahuan nyontek.
Supaya tidak terjadi hal memalukan pada sobat-sobat conteker (seperti dalam iklan: Pengen pintar, makanya belajar) kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Untuk hal yang satu ini akan saya berikan tipsnya lain waktu dalam "Cara Nyontek yang Baik dan Benar".
4. Melatih kecepatan dan gerak reflek
Sebuah penelitian yang dilakukan entah oleh siapa, mengungkap fakta yang cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi para contekers. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa 8 dari 10 conteker memiliki gerak reflek yang lebih baik dari mereka yang tidak pernah menyontek.
Jadi jelas, kalau sobat ingin meningkatkan kecepatan tangan dan gerak reflek, mulailah menyontek dari sekarang!
5. Melatih kerjasama antar contekers
Belakangan ini, seiring dengan makin ketatnya ruang yang diberikan para guru untuk para conteker, maka kegiatan nyontek tidak lagi dilakukan secara individual. Sekarang ini para contekers sudah bisa melakukan kerjasama untuk tercapainya tujuan mereka.
Bahkan sebelum melakukan kegiatan nyontek, terlebih dulu diadakan 'Briefing'. Menyusun strategi, membagi tugas, lalu berdoa bersama-sama.
6. Memiliki banyak waktu untuk bermain
Mereka yang tidak mencontek, harus belajar siang dan malam untuk menghadapi ulangan atau ujian. Tujuannya tentu saja mendapatkan nilai bagus. Hal ini berbeda dengan contekers. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk bermain-main.
Lalau bagaimana saat menghadapi ujian? Hanya dengan selembar kertas berisi coretan, mereka sudah bisa mendapatkan nilai yang bagus.
7. Mendapatkan nilai yang bagus
Nah, inilah tujuan utama sekaligus manfaat yang paling besar dalam kegiatan nyontek. Mendapatkan nilai yang bagus. Bahkan, contekers ini bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari mereka yang tiap hari belajar.
0 komentar:
Posting Komentar