Sejarah Sepak Bola

Sepak Bola

Orang-orang Yunani dan Roma diketahui telah banyak bermain bola, beberapa di antaranya melibatkan penggunaan kaki. Harpastum permainan Roma seharusnya telah diadaptasi dari permainan tim Yunani yang dikenal sebagai "episkyros atau" phaininda, yang disebutkan oleh Antiphanes dramawan Yunani (388-311 sebelum SM) dan kemudian disebut oleh para teolog Kristen Clement dari Alexandria (c.215-C.150 AD). Permainan ini tampak seperti rugby. Politikus Romawi Cicero (106-43 SM) menggambarkan kasus seorang pria yang tewas sementara memiliki bercukur ketika bola ditendang ke toko tukang cukur. bola permainan Roma sudah tahu balon berisi udara, follis.

bukti terdokumentasi dari kegiatan sepakbola seperti dapat ditemukan di militer Cina Zhan Guo manual ini disusun antara abad ke-3 dan abad ke-1 SM. Ini menggambarkan sebuah praktek yang dikenal sebagai Cuju, yang awalnya terlibat menendang bola kulit melalui lubang kecil di sepotong kain sutra yang telah tetap pada tiang bambu dan digantung sekitar 9 m di atas tanah. Selama Dinasti Han (206 SM-220 M), permainan Cuju yang standar dan aturan yang ditetapkan. Varian dari permainan ini kemudian menyebar ke Jepang dan Korea, yang dikenal sebagai kemari dan Chuk-guk, masing-masing. Kemudian, jenis lain dari tiang gawang muncul, terdiri dari satu tiang gawang di tengah lapangan.

Versi Jepang Cuju kemari, dan dikembangkan selama periode Asuka. Hal ini diketahui telah dimainkan di istana kekaisaran Jepang di Kyoto dari sekitar 600 Masehi. Dalam kemari beberapa orang membentuk sebuah lingkaran dan menendang bola untuk yang lain, berusaha untuk tidak menjatuhkan bola di tanah (seperti uppie Keepie). Permainan tampaknya telah menghilang beberapa saat sebelum pertengahan abad ke-19. Itu diluncurkan kembali pada tahun 1903 dan sekarang bermain di sejumlah festival.

Ada sejumlah referensi untuk permainan bola tradisional, kuno, atau prasejarah, dimainkan oleh masyarakat adat di berbagai belahan dunia. Sebagai contoh, pada 1586, orang dari kapal diperintahkan oleh seorang penjelajah Inggris bernama John Davis, pergi ke darat untuk memainkan bentuk sepak bola dengan Inuit (Eskimo) orang di Greenland. Ada kemudian rekening Inuit permainan yang dimainkan di atas es, yang disebut Aqsaqtuk. Setiap pertandingan dimulai dengan kedua tim bersaing dalam garis paralel, sebelum mencoba untuk memukul bola melewati garis dengan setiap tim lainnya, maka tujuan. Pada 1610, William Strachey, seorang pemukim di Jamestown, Virginia mencatat permainan yang dimainkan oleh penduduk asli Amerika, yang disebut Pahsaheman. Di benua Australia beberapa suku masyarakat adat telah memainkan menendang dan menangkap bola permainan dengan mewah yang telah umum oleh para sejarawan sebagai Marn Grook (Djab Wurrung untuk "permainan bola"). Narasi sejarah tertua adalah kisah dari buku 1878 oleh Robert Brough-Smyth, Aborigin Victoria, di mana seorang pria bernama Richard Thomas dikutip mengatakan, pada sekitar 1841 di Victoria, Australia, ia melihat orang memainkan permainan asli: "Mr Thomas menggambarkan bagaimana pemain terkemuka akan turun menendang bola yang terbuat dari kulit kuskus dan bagaimana lompatan pemain lain ke udara untuk mengejar ketinggalan "Beberapa sejarawan telah berspekulasi bahwa Marn Grook itu. salah satu asal-usul sepak bola aturan Australia.

Maori di Selandia Baru telah memainkan permainan yang disebut Ki-o-Rahi dirakit tim dari tujuh pemain bermain di lapangan lingkaran dibagi menjadi zona, dan untuk mencetak poin dengan menyentuh "kekuatan" (terminal) dan menyentuh pusat Tupu "atau target.

Permainan yang dimainkan di Mesoamerika dengan bola karet oleh masyarakat adat juga baik didokumentasikan sebagai yang sudah ada sejak sebelum saat ini, tetapi mereka harus lebih banyak kesamaan basket atau voli, dan mereka mempengaruhi pertandingan sepak bola modern minim, paling tidak kelas sebagai sepak bola. Indian Amerika Utara, khususnya Konfederasi Iroquois, memainkan permainan yang menggunakan sepatu salju bersih melempar dan menangkap bola, tapi pertandingan sepak bola-bola tujuan, lacrosse (seperti keturunan modern adalah disebut) umumnya tidak diklasifikasikan sebagai bentuk sepak bola.

Permainan ini dan lain-lain mungkin pergi jauh kembali di zaman kuno. Namun, sumber utama sepak bola modern muncul di Eropa Barat, khususnya Inggris.